Konsep Mol Kimia Lengkap – Pengertian, Penjelasan, Istilah, Latihan Soal dan Pembahasannya.
Konsep Mol Kimia Lengkap – Pengertian, Penjelasan, Istilah, Latihan Soal dan Pembahasannya -- Belajar kimia khususnya konsep mol sangat lah menantang. Pernahkan teman-teman menyaksikan seorang laboran yang sedang mereaksikan senyawa-senyawa kimia? Hal tersebut sangatlah mudah jika disaksikan sekilas ya, karena hanya menuangkan senyawa dari satu gelas ukur satu ke gelas ukur yang lainnya. Namun, tidak semudah yang kita bayangkan teman-teman. Ternyata, sebelum senyawa-senyawa itu dituangkan dari gelas ukur satu ke gelas ukur lainnya, peneliti sudah melakukan proses perhitungan yang rumit dan memakan waktu. Perhitungannya pun ada beberapa variabel loh, bisa meliputi jumlah mol, suhu, massa atom relatif, dan masih banyak variabel lainnya yang harus benar-benar dihitung dengan teliti. Nah, kali ini kita akan membahas salah satu variabel diatas, yaitu konsep mol. Bagaimana sih konsep mol? Yuk baca penjelasan dibawah!
Anda butuh guru les privat di Surabaya, Sidoarjo, Malang, atau Jogja yang siap datang ke rumah anda? Atau anda butuh guru privat online untuk mengajari anda pelajaran apapun, kapanpun dan dimanapun anda berada? Yuk daftar di Academy Les Privat dengan klik disini.
Konsep Mol Kimia Lengkap disertai Penjelasan, Istilah, Latihan Soal dan Pembahasannya.
Istilah:
Penjelasan Konsep Mol Kimia disertai Latihan Soal dan Pembahasannya.
Hubungan moll dengan yang
lain:
Contoh Soal dan Pembahasan Mengenai Konsep Mol Kimia.
Soal:Terdapat 10 mol senyawa MgCl2 .
a. Sebutkan jenis partikel
senyawa MgCl2 !
b. Berapa jumlah
partikel senyawa dalam sampel tersebut?
Jawab:
a) MgCl2 adalah senyawa ion dengan partikel berupa ion Mg2+ dan ion Cl–
.
b) Jumlah partikel berupa ion Mg2+ dan ion Cl– dalam 10 mol MgCl2 .
1
mol MgCl2 mengandung 1 mol Mg2+ dan 2 mol Cl– , sehingga 10 mol MgCl2
mengandung 10 mol Mg2+ dan 20 mol
Cl– .
Jumlah
ion Mg2+ = mol × 6,02 ×1023 partikel/mol
= 10 mol × 6,02
× 1023 partikel/mol
= 6,02 × 1024
partikel(ion)
Jumlah
ion Cl– = mol × 6,02 × 1023 partikel/mol
= 20 mol × 6,02 ×
1023 partikel/mol
= 1,204 × 1025
partikel(ion)
Jadi,
dalam 10 senyawa MgCl2 mengandung 6,02 × 1024 ion Mg2+ dan 1,204 × 1025 ion Cl–
.
Tentukan volume
dari 2 mol gas nitrogen jika diukur pada:
a. keadaan standar (STP)
b. keadaan kamar (RTP)
c. suhu 30 °C dan tekanan 1 atm
d. suhu dan tekanan yang sama di mana 0,5 mol gas oksigen mempunyai
volume 15 liter
Jawab:
a) Pada keadaan standar (STP),Vm = 22,4 liter/mol V
= n × Vm
= 2 mol × 22,4 liter/mol = 44,8 liter
b)
Pada keadaan kamar (RTP), Vm =
24,4 liter/mol V
= n × Vm
= 2 mol × 24,4 liter/mol = 48,8 liter
c)
Pada suhu 30 °C dan tekanan 1
atm, dihitung dengan
PV =
nRT T
= 273 + 30 = 303 K V
= nRT P = 2 mol × 0,082 L atm/mol K × 303
K 1 atm = 49,692 liter
d)
Pada suhu dan tekanan yang sama pada saat 0,5
mol gas oksigen volumenya 15 liter
Sejumlah sampel zat mengandung 11,2 gram Fe dan 4,8
gram O (Ar Fe = 56 dan O = 16). Tentukan rumus empiris senyawa tersebut!
Jawab:
Untuk menentukan rumus empiris zat, kita menghitung
perbandingan mol Fe dan O sebagai berikut.
Diperoleh perbandingan Fe : O = 0,2 : 0,3 = 2 : 3. Jadi, rumus
empiris senyawa adalah Fe2 O3 .
Satu mol larutan natrium hidroksida (NaOH)
direaksikan dengan 1 mol larutan asam sulfat (H2 SO4 ) sesuai reaksi: 2
NaOH(aq) + H2 SO4 (aq) ⎯⎯→ Na2 SO4 (aq) + 2 H2 O(l) Tentukan:
a. pereaksi
pembatas
b. pereaksi
yang sisa
c. mol Na2 SO4 dan mol H2SO4 yang
dihasilkan
Jawab:
a. Mol masing-masing zat dibagi koefisien, kemudian pilih hasil bagi
yang kecil sebagai pereaksi pembatas
Karena hasil bagi NaOH < H2SO4 maka NaOH
adalah reaksi pembatas, sehinga NaOH akan habis bereaksi terlebih dulu.
b.
Pereaksi yang sisa adalah H2
SO4
c.
Mol Na2 SO4 yang dihasilkan =
0,5 mol mol H2 SO4 yang dihasilkan = 1 mol
Writer:
Wisnu
Armananto
Institut
Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya